Yayasan Kanker Indonesia (YKI) telah meluncurkan program deteksi dini kanker Retinoblastoma dan kanker serviks di rusunawa. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan deteksi dini kepada masyarakat yang tinggal di rusunawa, sehingga kanker dapat terdeteksi lebih awal dan memberikan kesempatan untuk penyembuhan yang lebih baik.
Kanker Retinoblastoma adalah jenis kanker mata yang umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Kanker ini bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah dampak buruk dari kanker ini.
Sementara itu, kanker serviks adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada perempuan di Indonesia. Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan Pap smear, yang dapat mengidentifikasi adanya sel-sel kanker pada leher rahim sebelum menyebabkan gejala yang lebih serius.
Melalui program deteksi dini yang diluncurkan oleh YKI, masyarakat yang tinggal di rusunawa dapat mengakses layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Para petugas kesehatan akan memberikan informasi tentang pentingnya deteksi dini kanker Retinoblastoma dan serviks, serta memberikan layanan pemeriksaan yang diperlukan.
Dengan adanya program ini, diharapkan jumlah kasus kanker Retinoblastoma dan kanker serviks yang terdeteksi lebih awal akan meningkat, sehingga tingkat kesembuhan dari kedua jenis kanker ini juga dapat meningkat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker dan pentingnya menjaga kesehatan mata dan reproduksi.
YKI sebagai lembaga yang berkomitmen untuk memerangi kanker di Indonesia, terus berupaya untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan adanya program deteksi dini kanker Retinoblastoma dan kanker serviks di rusunawa, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencegah dan mengatasi kanker dengan lebih baik.