Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan adanya hubungan antara kesehatan mental dan konsumsi keju. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa makan keju secara teratur dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan mental seseorang.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 500 peserta yang mengisi kuesioner tentang pola makan mereka dan menjalani tes kesehatan mental. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi keju setidaknya dua kali seminggu memiliki tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah makan keju.
Menurut para peneliti, keju mengandung sejumlah nutrisi penting yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Kandungan asam lemak omega-3, protein, kalsium, dan vitamin B dalam keju diyakini dapat membantu menjaga keseimbangan kimia otak dan meningkatkan mood seseorang.
Selain itu, keju juga mengandung triptofan, sejenis asam amino yang berperan dalam produksi serotonin, hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan relaksasi. Dengan demikian, konsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan stres.
Meskipun temuan ini menarik, para peneliti juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan beragam untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain keju, ada banyak makanan lain yang juga dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan mental, seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.
Dengan demikian, selain menjaga pola makan yang sehat, penting juga bagi seseorang untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan baik untuk menjaga kesehatan mental mereka. Jadi, jangan ragu untuk menikmati secangkir keju dalam menu makanan Anda untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.