
Pada tanggal 9 November 2021, Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, meletus dan mengeluarkan awan panas yang mengancam keselamatan warga sekitar. Evakuasi darurat pun segera dilakukan oleh pihak berwenang untuk menyelamatkan penduduk yang terdampak erupsi gunung tersebut.
Namun, selain warga sekitar, ternyata ada juga sejumlah wisatawan yang sedang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki saat erupsi terjadi. Untuk mengantisipasi bahaya dan memastikan keselamatan mereka, pihak terkait langsung melakukan evakuasi terhadap para wisatawan tersebut.
Selama proses evakuasi, wisatawan difasilitasi dengan baik oleh pihak berwenang. Mereka diberikan informasi yang jelas tentang situasi di lokasi tersebut dan diarahkan untuk segera meninggalkan area berbahaya gunung. Selain itu, mereka juga disediakan tempat penampungan sementara dan mendapatkan bantuan logistik seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya.
Tidak hanya itu, para wisatawan juga mendapatkan perawatan medis jika diperlukan selama proses evakuasi. Pihak berwenang bekerja sama dengan tim medis untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para wisatawan selama berada di tempat penampungan sementara.
Evakuasi tersebut merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dalam melindungi dan menyelamatkan wisatawan yang terdampak bencana alam. Kesiapan dan respons cepat dari pihak terkait menjadi kunci utama dalam menangani situasi darurat seperti ini.
Diharapkan dengan adanya evakuasi yang dilakukan dengan baik dan fasilitas yang diberikan kepada para wisatawan, mereka dapat merasa aman dan mendapatkan perlindungan yang memadai selama menghadapi bencana alam seperti erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Semoga kejadian ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.