Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Desa Besakih, terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan Pura Besakih, tempat ibadah umat Hindu yang terbesar di Pulau Dewata. Namun, selain keindahan pura yang menjadi daya tarik utama, Desa Besakih juga dikenal dengan gerakan wisata bersih yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Desa Besakih pada hari Sabtu (23/10) menyampaikan apresiasinya terhadap upaya masyarakat Desa Besakih dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola wisata secara berkelanjutan. Menurutnya, Desa Besakih layak dijadikan percontohan bagi destinasi wisata lain di Indonesia.
Gerakan wisata bersih yang dilakukan oleh masyarakat Desa Besakih tidak hanya mencakup kebersihan lingkungan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemuda, ibu rumah tangga, hingga para pelaku usaha. Mereka bekerja sama dalam membersihkan sampah, mendaur ulang limbah, dan mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Selain itu, Desa Besakih juga memiliki program pengelolaan sampah yang terintegrasi, dimana sampah-sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan sampah non-organik didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Hal ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat setempat.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap bahwa gerakan wisata bersih yang dilakukan oleh masyarakat Desa Besakih dapat menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola wisata secara berkelanjutan, bukan hanya akan meningkatkan daya tarik destinasi wisata, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan adanya apresiasi dari pemerintah terhadap gerakan wisata bersih Desa Besakih, diharapkan masyarakat dan pelaku pariwisata di seluruh Indonesia dapat terdorong untuk melakukan hal serupa demi menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas wisata di tanah air. Desa Besakih memang layak dijadikan percontohan dalam hal ini, dan semoga keberhasilan mereka dapat menginspirasi destinasi wisata lain untuk mengikuti jejak yang sama.