
Wakil Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Abdul Haris, M.Sc., kembali mengingatkan generasi muda untuk turut berperan dalam efisiensi energi. Hal ini disampaikan dalam acara seminar energi yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia pada hari Kamis (20/02) lalu.
Dalam sambutannya, Prof. Abdul Haris menekankan pentingnya efisiensi energi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. “Kita sebagai generasi muda harus mulai berpikir dan bertindak secara bijaksana dalam penggunaan energi. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan energi di masa depan serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujarnya.
Prof. Abdul Haris juga menegaskan bahwa efisiensi energi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan besar, namun juga menjadi tanggung jawab setiap individu, termasuk generasi muda. “Kita bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti mematikan lampu atau peralatan listrik yang tidak digunakan, mengurangi penggunaan air panas, atau menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Abdul Haris juga mengajak generasi muda untuk terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan berinovasi dalam bidang energi terbarukan. “Kita harus terus bergerak maju dalam mengembangkan teknologi yang dapat memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti energi surya, angin, atau air. Dengan demikian, kita dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan,” tuturnya.
Dengan mengambil peran dalam efisiensi energi, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan energi di masa depan. Semangat untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan harus terus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.