
Kapolres Flores Timur, AKBP Denny Situmorang, memastikan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Kamis (2/12) lalu tetap terjaga dengan baik. Dalam penanganan bencana alam ini, pihak kepolisian bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga yang terdampak.
Erupsi Gunung Lewotobi telah menimbulkan berbagai kerusakan, termasuk rumah-rumah yang hancur akibat hujan abu vulkanik dan material vulkanik yang terlempar. Sebanyak 169 warga telah dievakuasi ke posko pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat. Kondisi ini membuat kebutuhan akan keamanan dan bantuan menjadi sangat penting.
Dengan adanya penjagaan yang ketat dari pihak kepolisian, diharapkan korban erupsi Gunung Lewotobi dapat merasa aman dan terlindungi selama masa pemulihan pasca bencana. Selain itu, Kapolres Flores Timur juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan dan dukungan kepada korban erupsi gunung berapi tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga terus melakukan patroli untuk mengawasi jalur evakuasi dan menghindari terjadinya kerumunan yang dapat membahayakan keselamatan warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses evakuasi dan penanganan bencana berjalan lancar dan aman.
Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, TNI, dan berbagai instansi terkait lainnya, diharapkan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Semua pihak terus berupaya untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban bencana gunung berapi ini, sehingga mereka dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.