
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah mengumumkan bahwa Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze di Bali akan menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.
Piazza Firenze merupakan pusat kerajinan kulit yang terletak di Desa Celuk, Gianyar, Bali. Tempat ini dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan kulit terbesar di Indonesia, dengan ribuan pengrajin kulit yang bekerja di sana. Produk-produk yang dihasilkan oleh para pengrajin di Piazza Firenze antara lain tas, sepatu, dompet, dan aksesori fashion lainnya yang terbuat dari kulit berkualitas tinggi.
Menparekraf Sandiaga Uno menilai bahwa Piazza Firenze memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan kualitas produk yang unggul dan keindahan desa yang menawan, tempat ini dapat menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan seni dan budaya Indonesia.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri kerajinan kulit di Piazza Firenze. Melalui program-program pelatihan dan pendampingan, para pengrajin kulit di Bali akan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar, diharapkan Piazza Firenze dapat menjadi contoh bagi sentra-sentra kerajinan lainnya di Indonesia. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, Indonesia dapat mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan negara ini.