Makan lebih banyak buah turunkan risiko depresi di usia tua

Menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Eastern Finland, mengonsumsi lebih banyak buah saat usia muda dapat membantu menurunkan risiko depresi di usia tua. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal “International Journal of Geriatric Psychiatry” ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah yang cukup selama masa remaja memiliki risiko depresi yang lebih rendah ketika mencapai usia lanjut.

Buah-buahan mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mental seseorang. Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral dalam buah-buahan dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel-sel otak yang dapat menyebabkan depresi. Selain itu, konsumsi buah-buahan juga dapat meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan, yang juga berkontribusi pada kesejahteraan mental seseorang.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah-buahan secara teratur sejak usia muda memiliki risiko depresi yang 18% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi buah-buahan. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan makan sehat sejak usia muda dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mental seseorang.

Untuk itu, penting bagi kita untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dalam diet sehari-hari, terutama sejak masa remaja. Dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, kita dapat membantu melindungi diri dari risiko depresi di usia tua dan meningkatkan kesejahteraan mental kita. Jadi, jangan lupa untuk selalu menyertakan buah-buahan dalam menu makanan kita setiap hari.