Anak yang memilih makanan atau yang sering disebut sebagai “picky eater” merupakan hal yang cukup umum terjadi di kalangan anak-anak. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi orang tua dalam memberikan nutrisi yang cukup bagi anak mereka. Namun, dengan beberapa kiat yang tepat, orang tua dapat menghadapi anak “picky eater” dengan lebih mudah.
Pertama-tama, penting bagi orang tua untuk tidak terlalu memaksakan anak untuk makan makanan yang tidak disukainya. Hal ini justru bisa membuat anak semakin enggan untuk mencoba makanan baru. Sebagai gantinya, cobalah untuk memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi, namun sesuai dengan selera anak.
Kedua, melibatkan anak dalam proses memasak juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi anak “picky eater”. Dengan terlibat dalam memasak, anak akan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang mereka buat sendiri. Selain itu, ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak tentang pentingnya makan makanan sehat.
Selain itu, cobalah untuk membuat suasana makan yang menyenangkan dan menyediakan variasi makanan yang cukup. Anak “picky eater” mungkin lebih mudah untuk mencoba makanan baru jika disajikan dengan cara yang menarik dan menarik perhatian mereka.
Terakhir, tetaplah sabar dan konsisten dalam memberikan makanan kepada anak “picky eater”. Proses mengubah kebiasaan makan anak tidak akan terjadi dalam semalam, namun dengan kesabaran dan konsistensi, anak akan mulai terbiasa dengan makanan baru dan lebih terbuka untuk mencoba hal-hal baru.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, orang tua dapat menghadapi anak “picky eater” dengan lebih mudah dan membantu anak mereka untuk memiliki pola makan yang lebih sehat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua yang sedang menghadapi anak “picky eater”.