Migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan berulang. Sakit kepala ini seringkali disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta gangguan penglihatan. Migrain dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih umum terjadi pada wanita daripada pria.
Penyebab dari migrain belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan dalam perkembangannya. Beberapa faktor pemicu yang dapat menyebabkan timbulnya migrain antara lain stres, perubahan pola tidur, konsumsi alkohol, makanan tertentu, perubahan hormon, dan faktor lingkungan seperti cuaca yang berubah-ubah.
Migrain dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu migrain tanpa aura dan migrain dengan aura. Migrain tanpa aura adalah jenis migrain yang tidak disertai dengan gejala lain selain sakit kepala, sedangkan migrain dengan aura adalah jenis migrain yang disertai dengan gejala seperti gangguan penglihatan, kesemutan di tangan dan kaki, serta sulit berbicara sebelum timbulnya sakit kepala.
Pengobatan untuk migrain biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan pereda nyeri dan pengendalian gejala lain seperti mual dan muntah. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres juga dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain.
Jika Anda mengalami sering sakit kepala yang parah dan disertai dengan gejala lain seperti mual dan sensitivitas terhadap cahaya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan biarkan migrain mengganggu kualitas hidup Anda, segera temui bantuan medis yang tepat.